Jurnal Perspektif http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif <p style="text-align: justify;">Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan (E-ISSN: <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1527745140">2622-1748</a>)&nbsp; is a Scientific Journal published by Universitas Negeri Padang on adress Sociology Departement, Faculty of Social Science, collaboration with&nbsp;<a href="https://drive.google.com/file/d/1Cc4hEulBTrygrtdmyJlqqttJkDrrynry/view?usp=sharing">Perkumpulan Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia (AP3SI)</a>&nbsp;discussing the phenomena of social, education, and culture that are existing in society nowadays. In addition, the journal also provides new thoughts, concepts and theories that exist in sociology discourses.</p> en-US delmirasyafrini@fis.unp.ac.id (Delmira Syafrini) frhavy@yahoo.co.id (Rhavy Ferdyan) Mon, 12 Feb 2024 02:11:22 +0000 OJS 3.1.1.2 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Persepsi Masyarakat Terhadap Sosialisasi Covid-19 di Nagari Kinari http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/585 <p style="text-align: justify;">Penelitian tentang persepsi masyarakat terhadap sosialisasi Covid-19 di Nagari Kinari ini bertujuan untuk menjelaskan persepsi masyarakat terhadap sosialisasi Covid-19. Penelitian ini penting dilakukan karena fenomena covid-19 yang banyak merenggut nyawa ini perlu disosialisasikan keseluruh lapisan masyarakat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori persepsi sosial oleh Harvey dan Smith yang mana untuk dapat memberikan gambaran ataupun fenomena yang tampak dan terlihat dalam lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus (case studies). Adapun informan dalam penelitian ini 8 orang dengan kriteria berumur muda, dewasa bahkan tua.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi yang peneliti lakukan dimana peneliti turun langsung ke lapangan untuk mendapatkan data-data mengenai persepsi masyarakat terhadap sosialisasi yang dilakukan pada saat covid-19. Wawancara dimana peneliti menanyakan secara langsung kepada informan bagaimana pendapat mereka tentang sosialisasi yang dilakukan sedangkan. Dokumentasi dalam penelitian adalah untuk memperoleh data dari informan dalam bentuk gambar yang dapat mendukung penelitian. Hasil dari penelitian ini yaitu kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan ini sangat minim sekali, sebagian masyarakat tidak menggunakan masker dan masih saja berkumpul-kumpul ditempat umum, serta sosialisasi Covid-19 bahkan ditolak (negatif) karena dianggap terlalu memaksakan masyarakat. Untuk itu, maka dilakukan penelitian tentang persepsi masyarakat terhadap sosialisasi Covid-19 agar dapat menjadi sumbangan pemikiran penelitian selanjutnya terhadap sosialisasi kesehatan pada masa-masa tertentu.</p> Dea Eka Safitri, Desri Nora (Author) ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/585 Mon, 12 Feb 2024 02:01:23 +0000 Janda dalam Melaksanakan Fungsi Keluarga di Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/756 <p style="text-align: justify;">Peneltian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana janda dalam melaksanakan fungsi keluarga, serta memetakan fungsi-fungsi apa saja yang terlaksana di dalam keluarga janda tersebut. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena di Nagari Koto Tangah pada tahun 2015- 2022 jumlah janda mengalami peningkatan, sehingga fungsi dalam keluarga tidak dapat terlaksana dengan baik karena hanya satu orang tua saja yang melaksanakannya. Namun di Nagari Koto Tangah ada 14 janda yang dapat melaksanakan fungsi keluarga dengan baik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Struktural Fungsional yang dikembangkan oleh Talcott Parsons. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Teknik pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah 14 informan. Dengan kriteria 7 janda cerai hidup dan 7 janda cerai mati. Dalam pengumpulan data dilakukan secara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Lokasi penelitian di Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa janda dalam menjalankan fungsi-fungsi keluarga secara keseluruhan berjalan dengan baik. Dimana fungsi keluarga yang terlaksana yaitu pertama, fungsi sosialisasi, dimana janda dalam pembentukkan karakter dan kepribadian pada anak dapat terlaksana dengan baik. Kedua, fungsi afeksi, dalam pemberian kasih sayang janda melakukan pendekatan dengan cara mendekatkan diri untuk bercerita atau curhat dengan anaknya. Ketiga, fungsi perlindungan, dalam melaksanakannya tidak terkendala, karena beberapa janda dibantu oleh keluaraga dan saudaranya. Keempat, fungsi ekonomi, dapat terlaksana meskipun pada awal perpishan janda sedikit terkandala karena beberapa dari janda ada yang tidak bekerja pada saat masih bersama.</p> Shinta Muharramah, Ikhwan Ikhwan (Author) ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/756 Mon, 12 Feb 2024 02:02:32 +0000 Motif Milenial Bukittinggi Dalam Membantu UMKM (Studi Kasus: Ikomart.id) http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/888 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan motif milenial yang tergabung di dalam Ikomart.id dalam membantu UMKM Hal ini menarik diteliti karena pelaku UMKM bisa saja mendigitalisasikan usahanya sendiri dengan mengikuti video tutorial yang disebarkan oleh berbagai pengguna youtube ataupun pengguna tiktok. Selain itu para pelaku UMKM bisa mengandalkan smartphone sebagai media dalam mendigitalisasikan UMKM-nya. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori fenomenologi oleh Alfred Schutz yang membagi motif menjadi dua tipe yaitu motif tujuan dan sebab. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan tipe penelitian studi kasus. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik <em>purposive sampling</em> dengan 7 orang informan yang merupakan milenial yang tergabung dalam Ikomart.id dan UMKM yang bermitra dengan Ikomart.id. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi terkait kegiatan milenial dalam membantu UMKM, wawancara mendalam kepada milenial dan pelaku UMKM untuk mengetahui motif dalam membantu UMKM, studi dokumentasi berupa tangkapan layar media sosial yang digunakan milenial dan data UMKM yang bermitra dengan Ikomart.id dalam membantu UMKM. Teknik analisis data menggunakan model analisis Miles dan Huberman (pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif sebab yang terdiri dari tidak adanya platform online yang khusus mengenalkan UMKM Sumatera Barat, minimnya pemahaman pelaku UMKM mengenai digital marketing, kesadaran terhadap peran milenial sebagai <em>agent of change</em>, motif kenyamanan, sedangkan untuk motif tujuan yang terdiri dari meningkatkan daya saing UMKM, meningkatkan Eksistensi UMKM Sumatera Barat, membuka lapangan pekerjaan yang baru, motif ekonomi.</p> Chelly Ananta, Delmira Syafrini (Author) ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/888 Mon, 12 Feb 2024 02:03:25 +0000 Strategi Adaptasi Siswa Suku Bangsa Jawa di Lingkungan Sekolah http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/872 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi adaptasi siswa suku bangsa Jawa di lingkungan sekolah SMAN 1 Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini penting dilakukan karena proses penyesuaian sangat perlu dilakukan saat memasuki lingkungan budaya yang berbeda. Siswa suku bangsa Jawa di lingkungan sekolah merupakan siswa pendatang (transmigrasi) dengan jumlah minoritas di lingkungan sekolah. Maka dari itu, dengan jumlah siswa suku bangsa Jawa yang minoritas di lingkungan sekolah perlunya penyesuaian agar terjadinya pembauran. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori adaptasi dari Jhon Bennett. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah <em>purposive sampling </em>dengan 30 orang informan diantaranya 24 orang siswa suku bangsa Jawa, 4 orang siswa suku bangsa Minang, 1 orang kepala sekolah, dan 1 orang guru sosiologi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, teknik wawancara mendalam, serta studi dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini ada empat tahap analisis yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan siswa suku bangsa Jawa di lingkungan sekolah bertahap sampai mereka terbiasa dengan adanya perbedaan. Strategi tersebut di antaranya yaitu <em>pertama, </em>gaya komunikasi karena perbedaan bahasa mengeharuskan siswa suku bangsa Jawa memahami dan menyesuaikan dengan bahasa Minang.<em> Kedua</em>, cara berteman siswa suku bangsa Jawa. Strategi dari cara berteman dilakukan karena siswa suku bangsa Jawa bersifat minoritas. <em>Ketiga</em>, adaptasi tingkah laku karena adanya perbedaan tingkah laku yang mencolok dituntut untuk lebih aktif dalam bersikap.</p> Egi Pahlia, Ikhwan Ikhwan (Author) ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/872 Mon, 12 Feb 2024 02:05:15 +0000 Kondisi Sosial Ekonomi Pekerja Kebun Pasca Alih Kepemilikan Lahan Perkebunan Sawit di Nagari Giri Maju Kabupaten Pasaman Barat http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/883 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dampak alih kepemilikan lahan terhadap taraf kondisi sosial ekonomi petani yang menjadi pekerja kebun setelah menjual lahan perkebunan sawitnya kepada pihak luar. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena kontribusi perkebunan sawit memengaruhi kondisi sosial ekonomi suatu masyarakat dan berdampak terhadap kesejahteraan serta kualitas hidup suatu masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah teori aksi oleh Talcott Parson. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi non-partisipan dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 25 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria pekerja kebun, masyarakat lokal, pengurus Koperasi Perkebunan Sawit (KPS), dan pegawai Nagari Giri Maju. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif dari Miles dan Huberman melalui empat tahap analisis yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua dampak dari alih kepemilikan lahan pasca peremajaan sawit yang pertama adalah kondisi sosial mengalami pergeseran status sosial di dalam masyarakat pada posisi lebih rendah, yang kedua adalah kondisi ekonomi menurun karena rendahnya pendapatan yang diperoleh ketika sudah menjadi pekerja kebun sehingga memengaruhi aspek ekonomi lainnya seperti pendidikan anak, kesehatan keluarga, dan aspek kesejahteraan lainnya ikut menurun.</p> Gestara Dwi Yulanda Anugrah, Emizal Amri (Author) ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/883 Mon, 12 Feb 2024 02:06:12 +0000 Perubahan Mata Pencaharian dari Buruh Karet ke Buruh Tambang di Dusun Tebing Tinggi Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/878 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor penyebab terjadinya perubahan mata pencaharian dari buruh karet ke buruh tambang di Dusun Tebing Tinggi Kecamatan VII Koto. Penelitian ini penting untuk dikaji karena buruh tambang yang sebelumnya bekerja sebagai buruh karet tidak dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari karena getah yang didapatkan tidak memuaskan, faktor cuaca dan harga getah yang tidak stabil, sehingga timbul berbagai masalah yang mendorong untuk melakukan perubahan mata pencaharian. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori pilihan rasional James S Coleman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Dusun Tebing Tinggi Desa Teluk Kayu Putih Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui observasi non partisipatif, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Teknik pemilihan informan penelitian melalui purposive sampling dengan informan sebanyak 6 orang yang mana informan ini merupakan buruh karet yang beralih menjadi buruh tambang sebanyak 5 orang dan juga 1 orang tokoh masyarakat, analisis data yang dilakukan menggunakan model analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan faktor melakukan perubahan mata pencaharian terdapat dua faktor yaitu, pertama faktor ekonomi. Kedua, meningkatkan rasa solidaritas sosial. Ketiga, menghilangkan kebosanan. Keempat, meningkatkan status sosial masyarakat yang melakukan perubahan mata pencaharian dari buruh karet ke buruh tambang.</p> Kristin Monika, Eka Vidya Putra (Author) ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/878 Mon, 12 Feb 2024 02:07:05 +0000 Motivasi KPM PKH Melakukan Graduasi Mandiri di Kenagarian Seberang Kenaikan Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/870 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan motivasi KPM PKH melakukan graduasi mandiri di Kenagarian Seberang Kenaikan Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat. Hal menarik untuk diteliti karena adanya KPM PKH keluar secara suka rela dari bantuan PKH ketika masyarakat lain ingin mendapatkannya. Penelitian ini dianalisis dengan teori motivasi Frederick Herzberg. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Kenagarian Seberang Kenaikan Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat. Pemilihan informan dilakukan secara teknik purposive sampling dengan jumlah 8 KPM PKH, pendamping PKH serta tokoh masyarakat ialah kepala jorong Talang Kuning dan kepala jorong Guo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dengan mengamati bagaimana kondisi rumah, properti dan lingkungan alam para informan pelaku sehingga mereka dengan suka rela untuk keluar dari PKH serta mengamati perlengkapan atau properti rumah informan. Wawancara dilakukan dengan bentuk wawancara langsung, bebas dan mendalam ialah apa saja factor motivasi dari KPM PKH melakukan graduasi mandiri. Studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan PKH, seperti motivasi KPM PKH melakukan graduasi mandiri dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan graduasi mandiri KPM PKH Kenagarian Seberang Kenaikan didominasi oleh motivasi hygiene (keluar dari ketidakpuasaan) diantaranya adalah; pertama pertamanfaat sosial yang tidak memadai. Kedua malu kepada kerabat tetangga. Ketiga menghilangkan kecumburuan sosial. Keempat, solidaritas sosial KPM. Kelima lebih baik memberi daripada menerima. Keenam tuntutan tanggung jawab terhadap PKH.</p> Pauza Rahma, Ikhwan Ikhwan (Author) ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/870 Mon, 12 Feb 2024 02:08:04 +0000 Nomophobia di Kalangan Siswa Pengguna Smarthpone SMA Negeri 1 Lembah Gumanti http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/764 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengguna smartphone siswa SMA N 1 lembah Gumanti yang tergolong menderita nomophobia. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena pada tahun 2022-2023 terdapat nilai siswa yang menurun karena kecanduan bermain gadget. Sehingga hal ini berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Teori yang digunakan dalam analisis penelitian ini adalah teori fenomenologi (Alfred Schutz) dan teori persamaan media (Byron Reeves dan Clifford Nass). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini purposive sampling dengan jumlah informan 6 (enam) orang yang merupakan siswa SMAN 1 Lembah Gumanti. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Teknik analisis data didasarkan pada pemikiran Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Ketergantungan penggunaan smartphone pada penderita nomophobia diantaranya penggunaan waktu siswa terhadap smartphone, sikap siswa penderita nomophobia, dan media online atau fitur yang sering dikunjungi siswa. 2) Makna ketergantungan siswa terhadap penggunaan smartphone, yaitu perangkat yang bernyawa, teman setia, dan bagian dari diri. 3) Cara memenuhi kebutuhan nomophobia.</p> Musbirul Hamdi, Mohammad Isa Gautama (Author) ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/764 Wed, 21 Feb 2024 03:13:45 +0000 Perilaku Merokok Remaja: Kemiskinan dan Sikap Permisif http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/862 <p style="text-align: justify;">Artikel ini bertujuan untuk menganalisis perilaku merokok remaja di SMAN 1 Batang Onang. Perilaku merokok pada remaja merupakan suatu perbuatan yang dilarang oleh hukum dan norma yang ada di masyarakat, namun perilaku merokok ini banyak dijumpai pada remaja di Batang Onang. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik validasi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data. Dalam menganalisis data menggunakan analisis interaktif Miles dan Hubermans yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini peneliti mencari pola perilaku merokok pada remaja sekolah SMAN 1 Batang Onang yang bekerja di perkebunan kelapa sawit, setelah itu peneliti menafsirkan dan menganalisis menggunakan teori tindakan sosial Talcot Parsons yang mempunyai asumsi mean-ends. kerangka. Dari permasalahan penelitian, perilaku merokok pada remaja yang masih duduk di bangku sekolah dapat dianalisis dengan menggunakan kerangka teori tindakan sosial, untuk memahami alasan tindakan remaja dalam melakukan perilaku merokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi, pertama, perilaku merokok remaja sebagai upaya pencarian identitas diri remaja, kedua, kebiasaan merokok, dan ketiga, sikap permisif orang tua terhadap anak yang bekerja.</p> Nurlizawati Nurlizawati, Elina Wasila Harahap, Dendy Marta Putra, Delmira Syafrini, Ike Sylvia (Author) ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/862 Wed, 21 Feb 2024 03:17:16 +0000 Resistensi Masyarakat Lokal Terhadap Pengelolaan Pariwisata Taman Nasional Komodo (Studi Kasus Desa Komodo) http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/905 <p style="text-align: justify;">Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan resistensi yang dilakukan oleh masyarakat lokal Desa Komodo terhadap pengelolaan Taman Nasional Komodo. Penelitian ini menarik untuk diteliti karena Taman Nasional Komodo menjadi salah satu wisata eksotik yang menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara namun dengan keindahannya menimbulkan polemik masyarakat lokal terhadap pengelola Taman Nasional Komodo. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus dan menggunakan teori resistensi dari James C. Scott untuk menganalisis temuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat lokal tidak seluruhnya tunduk terhadap pengelolaan pariwisata di Taman Nasional Komodo. Tindakan resistensi (perlawanan) yang dilakukan oleh masyarakat lokal karena adanya aturan sistem zonasi dan konsevasi namun tidak ada pengetahuan masyarakat tentang sistem zonasi, konsevasi hingga berkaitan pengelolaan Taman Nasional Komodo. Bentuk resistensi yang dilakukan adalah menyampaikan aspirasi terhadap pengelolaan Taman Nasional Komodo dan masyarakat lokal yang mensiasati pengelolaan Taman Nasional Komodo. Resistensi disini merupakan bentuk perlawanan masyarakat lokal terhadap pengelola Taman Nasional Komodo sekaligus ini juga merupakan bentuk pertahanan masyarakat lokal dalam menghadapi kesulitan hidup dilingkungannya sendiri.</p> Andi Oktami Dewi Artha Ayu Purnama, Muhammad Ibrahim (Author) ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/905 Wed, 21 Feb 2024 03:20:33 +0000 Measuring Community Satisfaction Through Smart Government and Quality of Service in Mal Pelayanan Publik http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/903 <p style="text-align: justify;">The implementation of smart government and improving the quality of service at the Pekanbaru City Public Service Mall is a form of implementing the smart city program carried out by the Pekanbaru City government for the community. This realization is evidenced by faster, more effective, and economical services. The efforts made by the government aim to make it easier for the public to carry out government bureaucratic affairs, which are sometimes still considered complicated. Smart government and improving the quality of services that have been carried out are expected to satisfy the community in terms of service. In this study, the author uses the S-O-R theory to make it easier for researchers to analyze existing problems. This S-O-R theory is used as a basis by researchers to see the communication process that takes place in public services where the stimulus conveyed by the message source can be received and interpreted by the target of communication or the recipient of the message in the form of perception or attitude. This study aims to determine the effect of smart government and service quality simultaneously on community satisfaction at the Pekanbaru City Public Service Mall. The research method used is quantitative,e with data collection techniques using a questionnaire with a total sample of 100 respondents taken based on a random sampling technique for data processing in this study using SPSS with multiple regression analysis techniques. Based on the results of this study, it was found that there was an influence between smart government and service quality on community satisfaction at the Pekanbaru City Public Service Mall, partially or simultaneously. The coefficient of determination test shows that the contribution of smart government influence and service quality to community satisfaction at the Pekanbaru City Public Service Mall is 0.411, which means that the smart government variable influences the community satisfaction variable and also service rate of 41.1% and the rest is influenced by other factors that are not present in this research.</p> Annisa Citra Triyandra, Raudhah Mutiara Riyandra, Muhammad David Hendra, Sri Oktika Amran, Ayu Adriyani (Author) ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/903 Wed, 21 Feb 2024 03:28:24 +0000 Populisme Dangdut dalam Bingkai Budaya Populer http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/897 <p style="text-align: justify;">Dangdut adalah musik yang lahir dan populer di Indonesia. Tren dangdut yang terus menanjak dipandang sebagai sebuah potensi oleh media-media besar. Ragam acara dangdut pun mendapat ruang tersendiri di program-program televisi nasional. Menjamurnya program dangdut menandakan bahwa peminat dangdut adalah segmen penting dalam industri pertelevisian. Berbagai ajang pencarian bakat dalam musik dangdut juga terus digelar. Melalui fenomena ini, konsep budaya populer merupakan pisau analisis utama yang digunakan untuk membedah musik dangdut di dalam studi ini. Sehingga, sudut pandang ini memberi ruang ekplorasi yang lebih dalam terhadap konsep budaya populer untuk mengkaji musik dangdut itu sendiri. Studi ini adalah conceptual paper dan menggunakan teknik kepustakaan dalam proses pengumpulan data. Tujuan dari studi ini adalah untuk melihat dan menganalisis bagaimana posisi musik dangdut dalam dalam bingkai (perspektif) budaya populer. Hasilnya, studi ini menunjukkan bahwa dangdut sebagai musik yang populis menjadi arena pertarungan kekuasaan yang tidak pernah netral, dangdut sebagai produk budaya populer seringkali menjadi arena perebutan kekuasaan bagi kelompok-kelompok dominan. Sementara itu, dangdut yang acap kali dilekatkan dengan citra budaya rakyat kecil dan rakyat jelata, justru hari ini juga semakin menegaskan eksistensinya.</p> Ayu Adriyani, AB Sarca Putera, Sri Oktika Amran, Annisa Citra Triyandra, Muhammad David Hendra, Mariesa Giswhandani (Author) ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/897 Wed, 21 Feb 2024 03:34:04 +0000 Kendala dalam Pengembangan Pariwisata Danau Talang Nagari Kampuang Batu Dalam Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/891 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kendala yang dihadapi oleh masyarakat dalam pengembangan pariwisata Danau Talang di Nagari Kampuang Batu Dalam. Hal ini menarik untuk diteliti karena wisata Danau Talang dikembangkan sejak tahun 2020 tetapi tidak memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal. Selain itu, Danau Talang juga belum mengalami peningkatan pembangunan yang baik, terutama ditinjau dari segi kebersihan, keamanan, kurangnya perhatian penataan, serta sarana dan prasarana yang ada masih kurang, sehingga belum memberikan hasil yang maksimal, maka untuk itu perlu dikelola secara baik. Adapun teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini yaitu teori struktural fungsional Talcott Parsons dan komponen daya tarik wisata Cooper. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan tipe penelitian studi kasus, pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dengan 15 orang informan, pengumpulan data secara observasi. wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing / verification (penarikan kesimpulan). Lokasi penelitian di Kenagarian Kampung Batu Dalam Kecamatan Danau Talang Kabupaten Solok. Hasil penelitian menunjukan bahwa kendala dari tidak berkembangnya pariwisata Danau Talang adalah pertama, kurangnya daya promosi Danau Talang yang menyebabkan objek pariwisata Danau Talang menjadi kalah saing dengan objek pariwisata lainnya yang ada di Sumatera Barat. Kedua, infrastruktur yang kurang memadai sehingga dapat menjadi kendala dari pengembangan pariwisata Danau Talang. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya sarana prasarana yang diperlukan oleh wisatawan selama berada di suatu daerah tujuan wisata. Adapun sarana prasarana tersebut seperti kamar mandi, mushola, warung makan, toko, dan akses jalan yang sulit untuk dilalui. Ketiga, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang sadar wisata. Keempat, kurangnya dukungan pemerintah setempat.</p> Ahmad Yusuf, Delmira Syafrini (Author) ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/891 Fri, 23 Feb 2024 07:04:33 +0000 Makna Pernikahan bagi Perempuan Generasi Z Yang Sudah Menikah di Jorong Pasa Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/938 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana makna pernikahan bagi perempuan Generasi Z yang sudah menikah di Jorong Pasa Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan banyaknya perempuan generasi Z di Jorong Pasa Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara yang memilih untuk menikah muda di tengah isu bahwa sebagian besar perempuan Generasi Z memilih untuk menunda pernikahan. Penelitian ini menarik untuk dikaji karena sebagian besar perempuan generasi Z menolak untuk menikah dengan alasan untuk berfokus pada karir dan pendidikan berbeda dengan perempuan generasi Z di Jorong Pasa Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara. Penelitian ini menggunakan teori fenomenologi oleh Alfred Schutz. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe studi fenomenologi. Teknik pemilihan informan menggunakan Purposive sampling, dengan jumlah infroman sebanyak 15 orang. Kriteria informan yaitu, perempuan, usia 15–27 Tahun atau masuk dalam generasi Z dan sudah menikah. Pengumpulan data melalui observasi dilakukan dengan melihat secara langsung bagaimana aktivitas sehari-hari perempuan generasi Z yang sudah menikah. Wawancara mendalam dilakukan dengan memberikan pertanyaan terkait dengan masalah penelitian. Studi dokumentasi berupa gambar para informan. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi dan model analisis data oleh Miles dan Huberman. Penelitian ini menemukan bahwa makna pernikahan pada perempuan Generasi Z yang sudah menikah di Jorong Pasa Tiku yaitu; pertama, pernikahan sebagai ibadah, kedua, pernikahan adalah jalan menuju kebahagian, ketiga, pernikahan sebagai tuntutan sosial dan keempat, pernikahan sebgaai kerja sama. Pemaknaan pernikahan oleh perempuan Generasi Z di Jorong Pasa Tiku dipengaruhi oleh pengalaman mereka terhadap kehidupan sehari-hari dalam pernikahan</p> Clara Elviana, Erianjoni Erianjoni (Author) ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/938 Fri, 23 Feb 2024 07:08:53 +0000 Pemanfaatan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/880 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pemanfaatan bantuan sosial PKH dan menjelaskan faktor yang mempengaruhi pemanfaatan PKH di Kelurahan Balai Gadang. Penelitian ini penting untuk dikaji karena PKH merupakan bantuan sosial yang diberikan pemerintah untuk mengatasi permasalahan pendidikan dan kesehatan namun pemanfaatan bantuan sosial PKH tidak dimanfaatkan sesuai dengan tujuan PKH. Penelitian ini menggunakan teori struktural fungsionalis dari Robert K. Merton. Metode yang digunakan, yaitu pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus deskriptif. Penelitian dilakukan di Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah. Informan dipilih secara teknik purposive sampling dengan jumlah 9 informan, yaitu lurah, 2 pendamping PKH, ketua kelompok PKH, 3 KPM bidang pendidikan dan 2 KPM bidang kesehatan. Teknik pengumpulan data melalui observasi partisipasi aktif, peneliti datang ke lokasi untuk mengamati lokasi penelitian, kondisi rumah penerima PKH dan mengikuti kegiatan pertemuan penerima PKH. Wawancara mendalam dilakukan secara langsung menanyakan tentang bagaimana penerima memanfaatkan bantuan sosial PKH layanan pendidikan serta kesehatan, dan faktor yang mempengaruhi pemanfaatan bantuan sosial PKH. Studi dokumentasi meliputi foto, rekaman suara saat wawancara, dan jurnal yang berkaitan dengan PKH. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian penerima PKH bidang pendidikan dan kesehatan sudah memanfaatkan bantuan sesuai dengan tujuan PKH dan sebagian penerima belum sesuai dengan tujuan PKH. Untuk faktor yang mempengaruhi proses pemanfaatan bantuan sosial PKH ada yang sesuai dengan tujuan PKH, seperti proses seleksi calon penerima dan proses administrasi penyaluran PKH, untuk yang belum sesuai dengan tujuan PKH, seperti kemiskinan dan manajemen keuangan keluarga penerima PKH.</p> Amelia Putri, Eka Vidya Putra (Author) ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/880 Fri, 23 Feb 2024 07:14:23 +0000 Partisipasi Lansia dalam Memanfaatkan Posyandu Lansia di Nagari Cupak http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/925 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi lansia dalam memanfaatkan posyandu lansia di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok. Penelitian ini penting dilakukan karena upaya untuk meningkatkan kesehatan lansia pemerintah melaksanakan program posyandu lansia dan dalam pelaksanaannya dibutuhkan partisipasi lansia agar tercapainya tujuan diadakannya posyandu lansia, tetapi pada realitanya partisipasi lansia masih termasuk rendah. Teori yang digunakan adalah teori struktural fungsional “AGIL” dari Talcott Parson. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Informan penelitian terdiri dari 44 orang yaitu lansia usia 45 tahun ke atas yang tidak berpartisipasi, keluarga lansia, petugas posyandu lansia dan tokoh masyarakat dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi dengan cara mengamati kehadiran dan aktivitas lansia pada saat kegiatan posyandu lansia. Wawancara dilakukan dengan cara memberikan beberapa pertanyaan kepada informan. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman dengan cara reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor internal dan faktor eksternal yang mengakibatkan rendahnya partisipasi lansia dalam memanfaatkan posyandu lansia. Pertama faktor internal di antara yaitu (1) kondisi kesehatan, (2) pekerjaan, (3) budaya masyarakat, (4) tidak terdapat motivasi untuk mengunjungi posyandu lansia. Kedua faktor eksternal di antaranya yaitu (1) kurangnya dukungan keluarga kepada lansia, (2) tidak adanya pendanaan untuk posyandu lansia, (3) kurangnya informasi atau sosialisasi tentang posyandu lansia.</p> Shindy Selvia, Wirdanengsih Wirdanengsih (Author) ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/925 Fri, 23 Feb 2024 07:17:16 +0000 Peran Relawan BAS (Bobi Alexander Siregar) dalam Kehidupan Masyarakat di Daerah Kavling Senjulung http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/935 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana peran relawan BAS dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena relawan demokrasi merupakan ujung tombak baru yang ikut membantu dalam kehidupan masyarakat di Kelurahan Kabil. Maka dari itu relawan BAS dibentuk untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilih dan kesejahteraan masyarakat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori gerakan sosial dari seorang ahli bernama Robert Miesel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan 15 orang informan. Terdapat 4 kriteria informan dalam penelitian ini yaitu anggota dewan legislatif, relawan BAS, perangkat desa/lurah, masyarakat yang membantu proses peneliti dalam mencapai tujuan penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi berulang kali dalam waktu dan situasi yang berbeda, wawancara mendalam (indepth interview) dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan peneliti adalah analisis data model Miles Huberman yang meliputi reduksi data, display data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa peran relawan BAS antara lain, pertama, melakukan sosialisasi melalui a). Media Sosial, b). Penyebaran Spanduk, c). Blusukan. Kedua, Menjemput aspirasi masyarakat terkait dari a). pembangunan jalan di Kelurahan Kabil, b). Pembuatan selokan di Kelurahan Kabil. Ketiga, menjadi perantara penerimaan bantuan tepat sasaran kepada masyarakat setempat.</p> Seftarina Dwi Prisliani, Nora Susilawati (Author) ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/935 Fri, 23 Feb 2024 07:20:06 +0000 Phubbing dalam Interaksi Sosial di Lingkungan Mahasiswa UNP http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/939 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya phubbing dalam interaksi sosial mahasiswa UNP. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena mahasiswa sebagai orang berpendidikan seharusnya mencontohkan hal yang baik namun malah menjadi pelaku phubbing. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori ketergantungan sistem media oleh Melvin Defluer dan Sandra Ball Roceach tahun 1976 dan teori interaksi simbolik oleh George Herbert Mead. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian studi kasus deskriptif. Teknik pemilihan informan penelitian menggunakan teknik purpose sampling dengan jumlah informan sebanyak 16 orang dengan kriteria informan pertama 8 mahasiswa yang menggunakan smartphonenya lebih dari 5 jam sehari, 8 teman informan pertama yang mengetahui aktifitas dan keseharian informan pertama. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi aktif dimana peneliti terlibat langsung dalam kegiatan mahasiswa yang sedang berkumpul. Wawancara mendalam dilakukan secara langsung dan terbuka terhadap informan dengan fokus permasalahan yang dikaji dalam jangka waktu 45-60 menit terkait aktivitas apa saja yang dilakukan mahasiswa ketika mahasiswa berkumpul dengan temannya. Studi dokumentasi meliputi foto dan rekaman suara yang peneliti ambil saat berada di lapangan. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa melakukan perilaku phubbing karena adanya 2 faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Pertama, faktor internal meliputi kecanduan media sosial, merasa tidak nyaman, dan kurangnya kontrol diri. Kedua, faktor eksternal meliputi kepentingan mendesak dan pengaruh teman.</p> Nabilla Dzakia Fitri, Mira Hasti Hasmira (Author) ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/939 Fri, 23 Feb 2024 07:23:02 +0000 Pilihan Penggunaan Zat Adiktif di Kalangan Mahasiswa di Kota Padang http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/943 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini mengkaji tentang pilihan penggunaan zat adiktif dikalangan mahasiswa di Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengapa mahasiswa di Kota Padang memilih mengkonsumsi zat adiktif dan jenis zat adiktif tersebut. Penelitian ini menarik untuk dibahas karena menurut Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat menyatakan peredaran narkoba dikalangan pelajar dan mahasiswa di daerah Sumatera Barat menduduki peringkat ketiga di Indonesia. Penelitian ini menggunakan teori pilihan rasional yang dikemukakan oleh James S. Coleman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode penelitian studi kasus. Teknik pemilihan informan penelitian menggunakan teknik snowball sampling dengan jumlah informan sebanyak 6 orang mahasiswa di Kota Padang. Dengan kriteria informan pertama mahasiswa yang masih aktif kuliah, mahasiswa yang menggunakan zat adiktif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Observasi dilakukan di lingkungan tempat tinggal mahasiswa dan lingkungan kampus. Observasi dimana peneliti mengamati mahasiswa secara non partisipan. Wawancara dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai zat adiktif. Dokumentasi diambil melalui Badan Narkotika Nasional. Hasil penelitian menunjukan bahwa pilihan mahasiswa di Kota Padang memilih mengkonsumsi zat adiktif tertentu didasari oleh 3 pertimbangan. Pertama, karena ingin mendapatkan efek obatnya. Kedua, mudah di dapatkan. Tiga, harganya murah.</p> Bagus Muhammad Abadi, Eka Vidya Putra (Author) ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/943 Fri, 23 Feb 2024 07:27:47 +0000 Strategi Waria Pekerja Seks Komersial Online dalam Mencari Pelanggan Melalui Aplikasi MiChat di Kota Padang http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/944 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini mengkaji tentang strategi waria Pekerja Seks Komersial dalam mencari pelanggan melalui aplikasi MiChat di Kota Padang. Penelitian ini menarik untuk diteliti karena pekerja seks komersial waria adalah suatu penyimpangan akan teteapi mereka melakukan penyimpangan tersebut untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan memenuhi kebutuhan seksualnya, karena itu waria memerlukan berbagai strategi-strategi dalam mencari pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi waria Pekerja Seks Komersial dalam mencari pelanggan di Kota Padang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pilihan rasional oleh James Coleman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Observasi pada penelitian ini dilakukan dengan mengamati berbagai aktivitas Waria Pekerja Seks Komersial dalam mencari pelanggan diaplikasi MiChat. Wawancara mendalam mengumpulkan data dengan bertanya kepada informan terkait kegiatan strategi pekerja seks komersial dalam mencari pelanggan. Dokumentasi merupakan suatu cara pengumpulan data yang menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah bukan berdasarkan perkiraan. Penelitian ini menggunakan analisis data dari model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menjelaskan bahwa strategi yang digunakan waria pekerja seks komersial dalam mencari pelanggan melalui aplikasi MiChat yaitu pertama pemanfaatan aplikasi. Kedua, berpenampilan seksi. Ketiga, pelayanan terbaik. Keempat, harga terjangkau. Kelima, pemanfaatan orang terdekat.</p> Dimas Mediansyah, Erianjoni Erianjoni (Author) ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/944 Fri, 23 Feb 2024 07:30:22 +0000 Keterlibatan Waria dalam Hiburan Malam (Orgen Tunggal) di Kota Padang http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/886 <p>Penelitian ini mengkaji tentang Keterlibatan Waria dalam Hiburan Malam Orgen Tunggal di Kota Padang. Pengaruh globalisasi yang terjadi dewasa ini, terutama di daerah perkotaan dapat ditandai dengan Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat. Perkembangnya teknologi informasi dan komunikasi membawa dampak yang begitu luas termasuk dalam perubahan konsumsi masyarakat terutama masyarakat yang ada di daerah perkotaan. Berkembangnya jasa penyewaan hiburan malam orgen tunggal di Kota Padang terjadi karena adanya tuntutan dan selera yang harus dipenuhi membuat waria ikut terlibat dalam hiburan malam orgen tunggal di Kota Padang. Waria yang dinilai tidak sesuai dengan nilai dan norma yang seharusnya ditolak oleh masyarakat perlahan mulai diterima dan diminati oleh masyarakat terkhusus peminat dari hiburan malam orgen tunggal di Kota Padang. Penelitian ini dianalisis dengan teori yang dijelaskan oleh James S Coleman dalam Teori pilihan rasional dari Coleman melihat adalah bahwa tindakan perseorangan mengarah pada suatu tujuan dan tujuan itu (dan juga tindakan itu) ditentukan oleh nilai atau pilihan, agar tujuan itu dapat terwujud terdapat dua faktor yang harus dicapai, yaitu aktor dan sumber daya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Teknik pemilihan informan penelitian menggunakan teknik <em>snowball sampling</em> dengan 1 informan kunci dan jumlah informan 10 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik analisis interaktif Miles, dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan selama berada di lapangan untuk mendapatkan data maka dapat peneliti tarik kesimpulan bahwa Keterlibatan Waria Dalam Hiburan Malam Orgen Tunggal di Kota Padang adalah sebagai; (1) <em>Master of Ceremony </em>(<em>MC</em>)<em>, </em>(2), penyanyi, (3) operator dan (4) <em>owner</em>.</p> Angga Dayu Satria, Erianjoni Erianjoni (Author) ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/886 Fri, 23 Feb 2024 07:33:54 +0000 Stres Pengasuhan Orang Tua Pada Anak Berkebutuhan Khusus didalam Pendidikan Inklusi http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/937 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan gambaran stres pengasuhan dari orang tua yang memiliki ABK di SMP Pembangunan Laboratorium UNP, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena berdasarkan fenomena belum terdapat pengelolaan stres secara sosiologis terhadap pengasuhan anak oleh orang tua terhadap ABK di SMP Pembangunan Laboratorium UNP. Teori yang digunakan untuk menganalisis yaitu teori Fenomenologi oleh Alfred Schutz dengan fokus memahami tindakan dalam 2 tipe motif sebab (because motive) dan motif tujuan (in order to motive). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan tipe penelitian studi kasus (case studies). Penentuan informan penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling dengan jumlah informan 9 orang dengan kriteria yaitu 2 guru BK, 1 guru kelas, 6 orang tua yang memiliki ABK. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam (indeph interview) dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan peneliti adalah analisis data model Miles Huberman yang meliputi reduksi data, display data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan stres pengasuhan oleh orang tua antara lain, pertama, Orang tua mencari solusi untuk ABK. Kedua, Adaptasi orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khsusus terhadap tekanan lingkungan sosial. Ketiga, Orang tua melakukan kontrol terhadap tugas sekolah dan perilaku anak berkebutuhuna khusus. Keempat, Orang tua yang memiliki ABK berkomunikasi berbagai pihak.</p> Nirmala Sari, Nora Susilawati (Author) ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/article/view/937 Fri, 23 Feb 2024 07:44:44 +0000