Upaya Mempertahankan Silek Tuo Aluang Bunian di Nagari Talang Babungo Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok
Abstract
Pencak silat ialah warisan budaya Indonesia yang harus diupayakan dan dilestarikan oleh masyarakat. Nagari Talang Babungo terdapat sebuah pencak silat yang berdiri pada tahun 1982 disebut dengan Silek Tuo Aluang Bunian. Organisasi Silek Tuo Aluang Bunian membutuhkan kerjasama dari setiap elemen-elemen yang ada di dalam masyarakat dan juga ada beberapa fungsi yang harus dijalankan agar organisasi Silek Tuo Aluang Bunian tersebut dapat bertahan di dalam kehidupan masyarakat. Teori yang cocok digunakan untuk penelitian ini ialah teori fungsional yang dikemukan oleh Talcott Parsons yaitu AGIL (adaptation, goal, attainment, integration, latency). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya mempertahankan organisasi silek tuo aluang bunian di Nagari Talang babungo Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok. Pendekatan yang digunakan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Informan penelitian sebanyak 33 orang. Teknik pengumpulan data purposive sampling. Peneliti melakukan observasi partisipasi aktif, wawancara mendalam, studi dokumentasi. Menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisa interaktif. Data analysis techniques use an interactive analysis model.