Kendala Pelaksanaan Program Pembinaan Warga Binaan di Panti Rehabilitasi (Studi Kasus: Panti Sosial Karya Andam Dewi Solok)
Abstract
Penelitian ini difokuskan pada program pelaksanaaan yang dijalankan oleh PSKW Andam Dewi. ‘Permasalahan yang terjadi adalah para PSK yang telah mejalani program pembinaan masih terjaring razia dan tertangkap yang menunjukkan bahwa para PSK tidak menjadi jera setelah melalui pembinaan selama berada di Panti tersebut. Penelitian Pelaksanaan Program Pembinaan Warga Binaan di Panti Sosial Karya Andam Dewi, Solok dalam melakukan kegiatan rehabilitasi untuk warga binaan yaitu PSK dianalisis dengan menggunakan teori stuktural fungsional Talcottt Parsons.’Talcottt Parsons merupakan pengikut aliran fungsional yang paling populer. ‘Talcott Parsons juga pernah ada pemikiran sebagai ahli biologi, banyak berpengaruh dengan rumusan teori fungsionalisme. Metode penelitian yang di gunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan tipe penelitian studi kasus, pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dengan beberapa orang informan, pengumpulan data secara observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumtasi. Untuk mengkaji kredibilitas dari penelitian digunakan teknik triangunasi. Data di ananlisis dengan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman dengan cara reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan selama berada di lapangan yaitu PSKW Andam Dewi, Solok maka dapat peneliti tarik kesimpulan bahwa ada beberapa kendala yang dialami oleh pihak lembaga yaitu: (1). Kriteria dari daya dukung program yang mana masih banyak mengalami kekurangan, (2). Konten dan Metode pembinaan yang monoton, (3). Pendampingan Pasca Rehabilitasi yang kurang diperhatikan oleh pihak lembaga sehingga para alumninya masih saja melakukan kegiatan yang sama setelah menjalani proses rehabilitasi. (4). Adanya Keterpaksaan Melaksanakan Program.