Ketidakefektifan PKH dalam Menunjang Pendidikan Siswa Miskin di Jorong Aia Baba
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab tidak efektifnya Program Keluarga Harapan (PKH) dalam menunjang pendidikan siswa kurang mampu di Jorong Aia Baba Nagarai Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota. Latar belakang dari penelitian ini terlihat dari tidak efektifnya bantuan dana PKH. Masyarakat menggunakan dana PKH bukan untuk biaya pendidikan anak, padahal telah diberikan pembinaan oleh pendamping PKH. Dalam pertemuan dengan pendamping PKH telah diberikan sosialisasi terkait dengan penggunaan dana PKH oleh masyarakat. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan jumlah informan 27 orang. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini yaitu teori struktural fungsional dari Robert K. Merton, mengenai fungsi manifes dan fungsi laten, karena teori ini dirasa mampu untuk dijadikan pisau analisis untuk menganalisis temuan dalam penelitian ini. Lokasi penelitian dilaksanakan di Jorong Aia Baba Nagari Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Hasil dari penelitian terkait faktor penyebab tidak efektif PKH disebabkan karena beberapa faktor pertama, mindset atau cara berpikir anggota penerima bantuan PKH yang mengikuti gaya hidup tetangga. Kedua, keadaan masyarakat dipersulit karena adanya pandemi Covid19 yang menyebabkan menurunnya pendapatan keluarga. Ketiga, disebabkan karena masyarakat terlilit hutang, sehingga ketika dana PKH cair masyakat menggunakan dana tersebut untuk membayar hutang dan cicilan motor serta bank.