Motif Mahasiswa Melakukan Perawatan di Klinik Kecantikan (Studi Kasus: Mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial UNP)
Abstract
Perawatan kecantikan adalah usaha yang dilakukan oleh seserang untuk merawat tubuh mereka agar terlihat cantik dan menarik. Hal tersebut tidak hanya terjadi dalam lingkup masyarakat saja, akan tetapi juga terjadi dalam lingkup Perguruan Tinggi sehingga mempengaruhi pola pikir mahasiswa untuk melakukan perawatan di klinik kecantikan. Tujuannya agar terlihat cantik sesuai dengan kriteria cantik yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang motif mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial UNP melakukan perawatan di Klinik Kecantikan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konsumsi oleh Jean Baudrillard. Kerangka berfikir teori ini adalah tindakan konsumsi masyarakat terhadap barang dan jasa bukanlah atas dasar pertimbangan rasionalitas. Konsumsi tidak terfokus pada pemanfaatan nilai guna barang, melainkan pada produksi dan manipulasi sejumlah penanda sosial. Jenis penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan tipe penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial UNP yang melakukan perawatan di Klinik Kecantikan sebanyak 15 orang. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial UNP melakukan perawatan di klinik kecantikan yaitu: (1) Tampil cantik dan percaya diri, (2) Kulit yang bermasalah, (3) Adanya pengaruh dari media sosial, (4) Hasil yang diperoleh lebih cepat.