Ketergantungan Terhadap Layanan Go-Food: Studi Kasus Perilaku Konsumtif Anak Kost Putri Sekitar Kampus Universitas Negeri Padang
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh arus globalisasi yang terjadi dengan begitu pesat pada saat ini memicu adanya kemajuan teknologi, sehingga muncul fenomena baru seperti adanya aplikasi Go-Jek yang menyediakan layanan Go-Food. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan ketergantungan dan perilaku konsumtif anak kost putri sekitar Universitas Negeri Padang terhadap layanan Go-Food. Penelitian ini menarik karena Go-Food merupakan suatu hal baru yang hadir di tengah masyarakat Indonesia, dan penelitian ini juga menjelaskan ketergantungan terhadap layanan Go-Food yang justru terjadi pada anak kost putri sekitar Universitas Negeri Padang. Teori yang digunakan untuk menganalisis fenomena ini adalah teori konsumsi Jean Baudrillard. Penelitian ini termasuk pada penelitian kualitatif dengan tipe studi kasus serta teknik pemilihan informan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara mendalam (in-depth interview) secara langsung maupun melalui Whatsapp. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data. Analisis data menggunakan Interactive Model of Analysis yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perilaku konsumtif anak kost putri dalam menggunakan layanan Go-Food dapat dilihat dari mengabaikan kebutuhan lain, pemesanan yang tidak kenal waktu, jarak tempuh yang dekat, frekuensi pemesanan Go-Food dalam seminggu, ragam menu yang dipesan dalam satu kali pemesanan. 2) Alasan anak kost putri berperilaku konsumtif dalam menggunakan layanan Go-Food yaitu pengaruh teman, rasa malas, tidak memiliki transportasi pribadi, dan promo yang ditawarkan. 3) Tanggapan jika tidak ada layanan Go-Food dalam keseharian anak kost putri sekitar kampus Universitas Negeri Padang yang mengarah pada ketidakinginan jika hal itu terjadi.