Fungsi Ruang Publik Pakter Tuak di Nagari Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat

  • Lucy Oktavia Universitas Negeri Padang
  • Eka Vidya Putra Universitas Negeri Padang
Keywords: Fungsional, Ruang Publik, Masyarakat Nagari Kinali, Pakter Tuak

Abstract

Latar belakang artikel ini bermula dari ketertarikan peneliti ketika melihat banyaknya pakter tuak di Nagari Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Jika dilihat dari idealnya secara normatif keberadaan pakter tuak dilarang atau bertentangan dengan norma umum, tetapi fakta yang terjadi di masyarakat Kinali pakter tuak fungsional di tengah-tengah masyarakat dan menjadi ruang publik di Nagari Kinali. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apa sajakah fungsi pakter tuak dalam menjalankan fungsi ruang publik di masyarakat Nagari Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat sehingga dapat dikatakan fungsional di tengah-tengah masyarakat Nagari Kinali. Teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini adalah teori ruang publik yang dikemukakan oleh Jurgen Habermas dan teori fungsionalisme struktural tentang fungsi manifest serta fungsi laten yang dikemukakan oleh Robert K. Merton. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif tipe studi kasus. Teknik pemilihan informan adalah purposive sampling. Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian yang telah didapatkan di lapangan dapat ditemukan beberapa fungsi yang dapat menjelaskan mengenai bagaimana pakter tuak dalam menjalankan fungsi ruang publik di Nagari Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Hasil yang telah didapatkan berupa kemunculan pakter tuak di Nagari Kinali, fungsi budaya masyarakat, fungsi identitas laki-laki, fungsi hiburan, fungsi ekonomi, fungsi diskusi, memecahkan masalah, dan pakter tuak sebagai tempat meredakan konflik.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-12-24