Praktik Politik Uang Pada Pemilihan Kepala Desa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan praktik politik uang pada pemilihan kepala desa yang disebabkan oleh beberapa calon kepala desa di Desa Ladang Panjang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang menunjukkan bahwa terdapat kecurangan dari beberapa calon kepala desa beserta timses yang sedang melakukan praktik politik uang. Pentingnya penelitian ini untuk memahami pemicu terjadinya praktik politik uang, bagaimana teknik kejadiannya di masyarakat dan pengaruh yang dibangunkan dari praktik politik uang terhadap masyarakat. penelitian ini menggunakan metode kualitatif tipe studi kasus. Teknik pemilihan informan secara Purposive Sampling dengan informan sebanyak 30 orang yang terdiri masyarakat pemilih dan masyarakat timses. Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Keabsahan data yang dikerjakan dengan cara triangulasi data serta teknik analisis data yang digunakan adalah yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, serta verifikasi data. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori fenomenologi dari Alfred Scrutz. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pertama, praktik politik uang ini dapat mewujudkan sebuah keadaan antara pemberi dan penerima politik uang untuk mencapai tujuan mereka. Kedua, makna politik uang sendiri bagi masyarakat Desa Ladang Panjang mempunyai arti yang berbeda, tergantung siapa yang mengartikan. Ketiga, bagi sebagian masyarakat Desa Ladang Panjang dengan pemahaman yang terbatas maka, sangat sulit agar terhindar dari politik uang.