Adaptasi Orang Tua Menghadapi Perubahan Belajar Anak dari Belajar Daring menjadi Pembelajaran Tatap Muka
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk adaptasi orang tua dalam menghadapi perubahan belajar anak dari belajar daring menjadi pembelajaran tatap muka, di Desa Kubu Pasaman. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang dihadapi orang tua terkait perubahan pembelajaran yang menyongsong era new normal dengan belajar tatap muka. Permasalahan tersebut membutuhkan penanganan dari orang tua selaku pendamping anak belajar dengan menerapkan langkah-langkah adaptasi di dalam keluarga, khususnya keluarga petani di lokasi penelitian yakni Desa Kubu. Hal ini menarik menurut peneliti untuk dikaji lebih dalam lagi. Jika penelitian lainnya fokus pada permasalahan pembelajaran tatap muka saat ini di desa, bedanya dengan peneliti memfokuskan di desa dengan merangkum pada orang tua yang bekerja sebagai petani yang dirasa membutuhkan kajian lebih lanjut tentang bagaimana penyelesaian permasalahan orang tua terkait perubahan pembelajaran tatap muka saat sekarang ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus intrinsik. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan informan sebanyak 23 orang, dengan kriteria 15 orang kepala keluarga, 4 orang anak, 2 kerabat, 5 tetangga dan seorang guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam menghadapi perubahan belajar anak dari yang semula belajar daring berubah menjadi pembelajaran tatap muka, orang tua menghadapi berbagai kendala. Hal ini menuntut orang tua untuk mampu bersikap adaptif atau mampu menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut. Bentuk adaptasi yang dilakukan orang tua diantaranya pendisiplinan belajar anak, pendampingan belajar anak, fasilitas belajar, dan kontrol bermain pada anak.