Pertukaran Sosial antara Petani dan Usaha Penggilingan Padi di Nagari Kambang Timur
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk dan faktor penyebab terjadinya pertukaran sosial antara petani dan usaha penggilingan padi di Kenagarian Kambang Timur. Hal ini menarik untuk diteliti karena hubungan yang terjadi antara petani dan usaha penggilingan padi bukan hanya hubungan ekonomi saja tetapi terdapat hubungan lain di dalamnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus intrinsik.Teknik pemilihan informan, menggunakan teknik purposive sampling dengan informan sebanyak 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi non partisipasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini, teori pertukaran sosial George C Homans. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bentuk pertukaran sosial yang terjadi antara petani dan usaha penggilingan padi di Nagari Kambang Timur ada empat: Pertama, adanya pertukaran yang bersifat mengikat. Kedua, adanya pertukaran dalam bentuk jasa. Ketiga, adanya pertukaran dalam hubungan sosial dan keempat, pertukaran dalam bentuk bonus. Selanjutnya faktor penyebab terjadinya pertukaran sosial dalam interaksi antara petani dan usaha penggilingan padi: Pertama, faktor hutang piutang yaitu petani telah terikat utang dengan usaha penggilingan padi. Kedua, faktor pergaulan yaitu didasarkan atas interaksi yang terjadi antara petani dengan usaha penggilingan padi. Ketiga, faktor kekeluargaan yaitu didasarkan atas hubungan darah. Keempat, faktor status atau Kedudukan sosial yaitu didasarkan atas dasar kedudukan sosial seseorang dalam masyarakat.