Pengaruh Sosialisasi Politik Terhadap Partisipasi Pemilih Pemula Pada Pilkada Kota Padang 2018
Abstract
Penelitian ini didasari oleh jumlah partisipasi pemilih pemula pada pemilihan kepala daerah Kota Padang pada tahun 2018 yakni 64,05%, dimana angka ini berada dibawah target dari Komisi Pemiliham Umum Kota Padang atau persentase Komisi Pemilihan Umum nasional yakni 70% pada pilkada serentak yang dilaksanakan pada tahun 2018. Kota Padang juga berada pada tingkat terendah diantara kota/ kabupaten di Provinsi Sumatera Barat yang melaksanakan pilkada serentak. Alasan peneliti menjadikan pemilih pemula sebagai objek penelitian ini dikarenkan pemilih pemula rentan dimobilisasi dan pemilih pemula juga belum terlalu memahami bagaimana peran mereka saat pilkada selain memberikan hak suara pada pilkada Kota Padang tahun 2018.
Komisi Pemilihan Umum sendiri telah memberikan sosialisasi politik bak kepada masyarakat umum ataupun pemilih pemula. Penelitian ini bertujuan melihat apa pengaruh sosialisasi politik Komisi Pemilihan Umum Kota Padang terhadap partisipasi pemilih pemula saat pilkada Kota Padang pada tahun 2018.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah pemilih pemula dengan rentan um 17-23 tahun yang ada di kota padang yang diambil menggunakan tekhnik stratified random sampling. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa sosialisasi politik yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Padang terhadap partisipasi pemilih pemula memiliki pengaruh yang siginifikan (58%).