Keterlibatan Waria dalam Hiburan Malam (Orgen Tunggal) di Kota Padang
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang Keterlibatan Waria dalam Hiburan Malam Orgen Tunggal di Kota Padang. Pengaruh globalisasi yang terjadi dewasa ini, terutama di daerah perkotaan dapat ditandai dengan Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat. Perkembangnya teknologi informasi dan komunikasi membawa dampak yang begitu luas termasuk dalam perubahan konsumsi masyarakat terutama masyarakat yang ada di daerah perkotaan. Berkembangnya jasa penyewaan hiburan malam orgen tunggal di Kota Padang terjadi karena adanya tuntutan dan selera yang harus dipenuhi membuat waria ikut terlibat dalam hiburan malam orgen tunggal di Kota Padang. Waria yang dinilai tidak sesuai dengan nilai dan norma yang seharusnya ditolak oleh masyarakat perlahan mulai diterima dan diminati oleh masyarakat terkhusus peminat dari hiburan malam orgen tunggal di Kota Padang. Penelitian ini dianalisis dengan teori yang dijelaskan oleh James S Coleman dalam Teori pilihan rasional dari Coleman melihat adalah bahwa tindakan perseorangan mengarah pada suatu tujuan dan tujuan itu (dan juga tindakan itu) ditentukan oleh nilai atau pilihan, agar tujuan itu dapat terwujud terdapat dua faktor yang harus dicapai, yaitu aktor dan sumber daya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Teknik pemilihan informan penelitian menggunakan teknik snowball sampling dengan 1 informan kunci dan jumlah informan 10 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik analisis interaktif Miles, dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan selama berada di lapangan untuk mendapatkan data maka dapat peneliti tarik kesimpulan bahwa Keterlibatan Waria Dalam Hiburan Malam Orgen Tunggal di Kota Padang adalah sebagai; (1) Master of Ceremony (MC), (2), penyanyi, (3) operator dan (4) owner.