Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMA Negeri 1 Lubuk Sikaping
Abstract
Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Gerakan Literasi Sekolah di SMAN 1 Lubuk Sikaping, apakah sudah sesuai dengan tahapan-tahapan Gerakan Literasi Sekolah (1), untuk mengetahui bagaimana dampak implementasi Gerakan Literasi Sekolah terhadap minat membaca siswa di SMAN 1 Lubuk Sikaping (2) dan Untuk mengetahui apakah implementasi Gerakan Literasi Sekolah di SMAN 1 Lubuk Sikaping menjadi stimulus bagi literasi lainnya (3). Hasil penelitian ini dikaji dengan teori belajar behaviorisme dari John B. Watson. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif tipe deskriptif. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara, pengumpulan dokumen yang berhubungan dengan topik penelitian dan studi kepustakaan. Setelah data terkumpul dikaji dengan teknik analisis data dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan yang pertama, bahwa Gerakan Literasi Sekolah (GLS) telah diimplementasikan di SMA Negeri 1 Lubuk Sikaping dan penerapannya telah sesuai dengan tahap-tahap Gerakan Literasi Sekolah (GLS), namun dalam pelaksanaanya ada beberapa hal yang dirasa belum optimal. Kedua, setelah adanya program literasi ini memberikan dapak positif terhadap minat baca siswa, yakni minat baca siswa mengalami peningkatan. Ketiga, pihak SMA Negeri 1 Lubuk Sikaping sudah mulai mengembangkan literasi lainnya selain literasi perpustakaan seperti literasi teknologi dan jaringan internet (media digital).