Kehidupan Janda di Nagari Koto Sani
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan tentang kehidupan janda di Nagari Koto Sani yang bekerja sampingan sebagai pekerja musiman. Teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini adalah teori struktural fungsional oleh Talcots Parson. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus dan teknik pemilihan informan purposive sampling. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi dengan teknik analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian dari fenomena kehidupan janda di Nagari Koto Sani yaitu peneliti menemukan persepsi masyarakat terhadap janda yang bekerja musiman dimata masyarakat sebagai kepala keluarga yang hebat, bisa menjaga kehormatan dan taat beribadah. Namun sebagian kecil perempuan janda muda ini dimata masyarakat sebagai pembawa sial (pambao bala), dan perempuan janda tidak bertangung jawab perempuan janda ini sibuk mencari laki-laki dan mengabaikan anak-anaknya. Secara psikologis status sebagai janda menjadikan mereka lebih berhati-hati dalam bersikap. Perempuan janda secara ekonomi di bantu oleh keluarga luasnya seperti kakak dan adik perempuan janda, tetangga, dan pemerintah memberikan bantuan Program Keluarga Harapan.