Sistem Kekerabatan Dalam Kegiatan Mambagan Pada Kalangan Nelayan di Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya kenyataan bahwa di Pasie Nan Tigo dalam kegiatan mambagan yang menggunakan sistem kekerabatan, padahal dalam kebanyakan kasus dalam kegiatan kerja yang menggunakan sistem kekerabatan ini sering menimbulkan permasalahan seperti sulitnya menerapkan peraturan yang tegas hal ini disebabkan karena rasa saling menghargai yang tinggi, sulit berkembangnya usaha yang dijalankan karena hanya berorientasi pada keluarga saja, dan masalah dari segi kualitas pekerja karena dalam perekerutannya tidak dengan cara yang profesional.. Metode yang digunakan pendekatan kualitatif, tipe penelitian studi kasus. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah 19 informan. Pengumpulan data secara observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor mambagan masih menggunakan sistem kekerabatan pada kalangan nelayan di Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang diantaranya yaitu (1) Prinsip kepercayaan kepada kerabat, (2) Mambagan merupakan usaha turun temurun bagi masyarakat Pasie Nan Tigo, (3) Kemudahan komunikasi (saiyo sakato) dengan kerabat, dan yang terakhir yaitu Meminimalisir terjadinya resiko pada kegaiatan mambagan.