Persepsi Masyarakat Terhadap Sosialisasi Covid-19 di Nagari Kinari
Abstract
Penelitian tentang persepsi masyarakat terhadap sosialisasi Covid-19 di Nagari Kinari ini bertujuan untuk menjelaskan persepsi masyarakat terhadap sosialisasi Covid-19. Penelitian ini penting dilakukan karena fenomena covid-19 yang banyak merenggut nyawa ini perlu disosialisasikan keseluruh lapisan masyarakat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori persepsi sosial oleh Harvey dan Smith yang mana untuk dapat memberikan gambaran ataupun fenomena yang tampak dan terlihat dalam lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus (case studies). Adapun informan dalam penelitian ini 8 orang dengan kriteria berumur muda, dewasa bahkan tua.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi yang peneliti lakukan dimana peneliti turun langsung ke lapangan untuk mendapatkan data-data mengenai persepsi masyarakat terhadap sosialisasi yang dilakukan pada saat covid-19. Wawancara dimana peneliti menanyakan secara langsung kepada informan bagaimana pendapat mereka tentang sosialisasi yang dilakukan sedangkan. Dokumentasi dalam penelitian adalah untuk memperoleh data dari informan dalam bentuk gambar yang dapat mendukung penelitian. Hasil dari penelitian ini yaitu kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan ini sangat minim sekali, sebagian masyarakat tidak menggunakan masker dan masih saja berkumpul-kumpul ditempat umum, serta sosialisasi Covid-19 bahkan ditolak (negatif) karena dianggap terlalu memaksakan masyarakat. Untuk itu, maka dilakukan penelitian tentang persepsi masyarakat terhadap sosialisasi Covid-19 agar dapat menjadi sumbangan pemikiran penelitian selanjutnya terhadap sosialisasi kesehatan pada masa-masa tertentu.