Relasi Sosial Penjual dan Pelanggan Miras Jenis Tuak Suling di Kota Padang

  • Muhammad Davis Afrinaldi Universitas Negeri Padang
  • Erianjoni Erianjoni Universitas Negeri Padang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk relasi sosial antara penjual dan pelanggan minuman keras jenis tuak suling di Kota Padang. Hal ini menarik untuk diteliti karena transaksi jual beli miras merupakan pelanggaran hukum yang pada saat masih tinggi yang mengkonsumsi, sedangkan aturan hukum yang kuat belum terbentuk sampai sekarang ini. Penelitian ini menggunakan teori pertukaran sosial dari George C. Homans. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus.Teknik pemilihan informan penelitian menggunakan teknik Snowball sampling dengan jumlah informan 10 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi yang dilakukan untuk memperoleh data dengan cara mengamati langsung bentuk relasi sosial antara penjual dan pelanggan miras jenis tuak suling di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Wawancara mendalam yang dilakukan secara berulang-ulang dengan mengunjungi informan di kedai miras agar mendapatkan data secara detail mengenai relasi sosial antara penjual dan pelanggan miras jenis tuak suling di Kota Padang. Teknik pengumpulan data selanjutnya yaitu studi dokumentasi yang berbentuk foto. Data dianalisis dengan teknik analisis interaktif Miles, dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa terdapat dua faktor bentuk relasi sosial yang terjadi antara penjual dan pelanggan minuman keras jenis tuak suling, pertama, Faktor intrinsik dari relasi sosial antara penjual dan pembeli minuman keras jenis tuak suling di Kota Padang yang pertama relasi sosial kepercayaan antar pelanggan dan penjual, relasi sosial dalam keamanan transaksi. Kedua, Faktor ekstrinsik dari adanya relasi sosial antar penjual dengan pelanggan miras jenis tuak suling diantaranya, relasi sosial dalam kebertahanan hubungan yang mencakup bonus hari raya, kasbon, dan trik khusus dalam transaksi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-03-15