Janda dalam Melaksanakan Fungsi Keluarga di Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang

  • Shinta Muharramah Universitas Negeri Padang
  • Ikhwan Ikhwan Universitas Negeri Padang

Abstract

Peneltian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana janda dalam melaksanakan fungsi keluarga, serta memetakan fungsi-fungsi apa saja yang terlaksana di dalam keluarga janda tersebut. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena di Nagari Koto Tangah pada tahun 2015- 2022 jumlah janda mengalami peningkatan, sehingga fungsi dalam keluarga tidak dapat terlaksana dengan baik karena hanya satu orang tua saja yang melaksanakannya. Namun di Nagari Koto Tangah ada 14 janda yang dapat melaksanakan fungsi keluarga dengan baik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Struktural Fungsional yang dikembangkan oleh Talcott Parsons. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Teknik pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah 14 informan. Dengan kriteria 7 janda cerai hidup dan 7 janda cerai mati. Dalam pengumpulan data dilakukan secara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Lokasi penelitian di Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa janda dalam menjalankan fungsi-fungsi keluarga secara keseluruhan berjalan dengan baik. Dimana fungsi keluarga yang terlaksana yaitu pertama, fungsi sosialisasi, dimana janda dalam pembentukkan karakter dan kepribadian pada anak dapat terlaksana dengan baik. Kedua, fungsi afeksi, dalam pemberian kasih sayang janda melakukan pendekatan dengan cara mendekatkan diri untuk bercerita atau curhat dengan anaknya. Ketiga, fungsi perlindungan, dalam melaksanakannya tidak terkendala, karena beberapa janda dibantu oleh keluaraga dan saudaranya. Keempat, fungsi ekonomi, dapat terlaksana meskipun pada awal perpishan janda sedikit terkandala karena beberapa dari janda ada yang tidak bekerja pada saat masih bersama.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-02-12