Akar Konflik Antara Masyarakat Nagari Manggopoh dengan PT. Bukit Sawit Semesta
Abstract
Penelitian ini berfokus pada akar konflik yang terjadi antara masyarakat dengan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akar dari konflik yang terjadi diantara masyarakat Nagari Manggopoh dengan perusahaan. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori konflik oleh Dahrendorf. Penelitian ini dilakukan di Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk, Basung, Kabupaten Agam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Pemilihan informan pada penelitian ini dengan cara purposive sampling dengan iforman sebanyak 12 orang dengan kriteria-kriteria informan yaitu, masyarakat nagari manggopoh, pemerintah daerah, tokoh adat dan tokoh masyarakat, serta pihak-pihak yang ikut seta dalam penyelesaian konflik, sehingga dapat digunakan untuk mencapai tujuan dalam penelitian. Analisis data dilakukan dengan model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akar konflik masyarakat nagari manggopoh dengan perusahaan yaitu, masyarakat meminta kejalasan perusahaan tentang administrasi tata letak perusahaan, dan serikat pekerja, serta transparansi dalam penerimaan karyawan.