Patriarki Berkedok Tubuh Perempuan: Sebuah Analisis Feminis

  • Sopian Tamrin Universitas Negeri Makassar
Keywords: Feminisme, Patriarkalisme, Perempuan, Politik

Abstract

Keterlibatan perempuan dalam kontestasi politik tidak bisa lagi jadi ukuran emansipasi. Lebih jauh daripada itu perlu ada penelusuran mendalam terkait latar belakang keluarga dan aktivisme serta konstribusi mereka pada isu kesetaraan perempuan. Tulisan ini bertujuan untuk menyingkap praktik patriarki berkedok tubuh perempuan dalam dunia politik. Fenomena tersebut kemudian akan dianalisis dengan teori feminisme. Tulisan ini merupakan jenis kualitatif dengan jenis deskriptif. Sedangkan data diperoleh melalui kegiatan observasi, dan dokumentasi. Observasi dilakukan di ruang publik dengan fokus pada kemunculan kandidat perempuan di daerah sulawesi selatan khususnya dalam pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah. Sedangkan dokumentasi dilakukan dari berbagai sumber seperti data KPU dan berita media massa baik cetak maupun online terkait calon-calon perempuan. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dalam kerangka feminis. Penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar perempuan yang muncul dalam kontestasi politik adalah kerabat penguasa atau pengusaha di wilayah sulawesi selatan. Mereka juga tidak memiliki belakang aktivisme yang menunjukkan rekam jejak kepedulian dan perjuangan terkait isu dan masalah perempuan. Eksistensi mereka karena adanya nama besar keluarga di bekalangnya, seperti; istri, anak, saudara, menantu, atau ponakan dari pejabat atau pemilik modal. Sehingga bisa disimpulkan bahwa munculnya perempuan dalam dunia politik tidak lain adalah perpanjangan tangan dari kelompok dominan (laki-laki) dalam upaya melanggengkan kekuasaannya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-06-27