Perubahan Sosial Masyarakat dalam Mengembangkan Kearifan Lokal Anyaman Purun di Kampung Purun Kota Banjarbaru
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perubahan sosial yang terjadi dan dampak pada masyarakat setelah hadirnya kampung wisata ini. Penelitian ini dilakukan di Kampung Purun, Kelurahan Palam Kota Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik pemilihan informan pada penelitian ini melalui purposive sampling dengan informan berjumlah 5 orang yang terdiri dari pengrajin purun, anggota POKDARWIS, dan pihak Kelurahan Palam. Analisis data yang dilakukan menggunakan teknik analisis yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Kampung Wisata Purun mengalami perubahan sosial yang terjadi pada beberapa aspek kehidupan masyarakat. Hal tersebut dianalisis melalui teori AGIL Talcott Parsons, yaitu adaptation (adaptasi), goal attainment (pencapaian tujuan), integration (integrasi), dan latency (pemeliharaan pola). Seperti yang ditemui pada perubahan kegiatan mata pencaharian masyarakat dulunya mayoritas perempuan menjadi ibu rumah tangga saat ini sudah memiliki tambahan penghasilan, perkembangan kreativitas pada produk anyaman purun, sistem kerjasama masyarakat yang saat ini tergabung dalam kelompok gallery, serta bentuk pemasaran saat ini melalui sistem online hingga ke luar daerah. Berbagai perubahan dan perkembangan yang hadir pada masyarakat tentunya disambut positif karena dapat membawa dampak baik bagi kehidupan masyarakat Kampung Wisata Purun.