Partisipasi Lansia dalam Memanfaatkan Posyandu Lansia di Nagari Cupak

  • Shindy Selvia Universitas Negeri Padang
  • Wirdanengsih Wirdanengsih Universitas Negeri Padang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi lansia dalam memanfaatkan posyandu lansia di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok. Penelitian ini penting dilakukan karena upaya untuk meningkatkan kesehatan lansia pemerintah melaksanakan program posyandu lansia dan dalam pelaksanaannya dibutuhkan partisipasi lansia agar tercapainya tujuan diadakannya posyandu lansia, tetapi pada realitanya partisipasi lansia masih termasuk rendah. Teori yang digunakan adalah teori struktural fungsional “AGIL” dari Talcott Parson. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Informan penelitian terdiri dari 44 orang yaitu lansia usia 45 tahun ke atas yang tidak berpartisipasi, keluarga lansia, petugas posyandu lansia dan tokoh masyarakat dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi dengan cara mengamati kehadiran dan aktivitas lansia pada saat kegiatan posyandu lansia. Wawancara dilakukan dengan cara memberikan beberapa pertanyaan kepada informan. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman dengan cara reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor internal dan faktor eksternal yang mengakibatkan rendahnya partisipasi lansia dalam memanfaatkan posyandu lansia. Pertama faktor internal di antara yaitu (1) kondisi kesehatan, (2) pekerjaan, (3) budaya masyarakat, (4) tidak terdapat motivasi untuk mengunjungi posyandu lansia. Kedua faktor eksternal di antaranya yaitu (1) kurangnya dukungan keluarga kepada lansia, (2) tidak adanya pendanaan untuk posyandu lansia, (3) kurangnya informasi atau sosialisasi tentang posyandu lansia.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-02-23