Phubbing dalam Interaksi Sosial di Lingkungan Mahasiswa UNP
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya phubbing dalam interaksi sosial mahasiswa UNP. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena mahasiswa sebagai orang berpendidikan seharusnya mencontohkan hal yang baik namun malah menjadi pelaku phubbing. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori ketergantungan sistem media oleh Melvin Defluer dan Sandra Ball Roceach tahun 1976 dan teori interaksi simbolik oleh George Herbert Mead. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian studi kasus deskriptif. Teknik pemilihan informan penelitian menggunakan teknik purpose sampling dengan jumlah informan sebanyak 16 orang dengan kriteria informan pertama 8 mahasiswa yang menggunakan smartphonenya lebih dari 5 jam sehari, 8 teman informan pertama yang mengetahui aktifitas dan keseharian informan pertama. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi aktif dimana peneliti terlibat langsung dalam kegiatan mahasiswa yang sedang berkumpul. Wawancara mendalam dilakukan secara langsung dan terbuka terhadap informan dengan fokus permasalahan yang dikaji dalam jangka waktu 45-60 menit terkait aktivitas apa saja yang dilakukan mahasiswa ketika mahasiswa berkumpul dengan temannya. Studi dokumentasi meliputi foto dan rekaman suara yang peneliti ambil saat berada di lapangan. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa melakukan perilaku phubbing karena adanya 2 faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Pertama, faktor internal meliputi kecanduan media sosial, merasa tidak nyaman, dan kurangnya kontrol diri. Kedua, faktor eksternal meliputi kepentingan mendesak dan pengaruh teman.