Self-Afficacy Akademik Mahasiswa Berprestasi yang Kuliah Sambil Bekerja di Universitas Negeri Padang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan self-efficacy akademik mahasiswa dalam menyelesaikan kuliah dan bekerja. Pentingnya penelitian ini adalah melihat bagaimana mahasiswa yang kuliah sambil bekerja bisa menerapkan self-efficacy pada diri mereka, sehingga mampu menjalankan kedua peran tersebut dan bisa menyeimbangkan antara perkuliahan dan pekerjaan. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah teori interaksionisme simbolik oleh George Herbert Mead. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Lokasi penelitian dilakukan di Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang. Pengumpulan data dilakukan pada Februari 2024 sampai Mei 2024 melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemilihan informan pada penelitian ini dengan teknik purposive sampling. Jumlah informan sebanyak 12 orang dengan kriteria informan seperti mahasiswa Departemen Sosiologi angkatan 2020, 2021, 2022. Analisis data dilakukan dengan model yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa faktor yang dapat dilihat dari mahasiswa yang kuliah sambil bekerja yaitu pertama kepercayaan diri, kedua motivasi internal, ketiga komitmen diri dan yang keempat ketahanan mental, mahasiswa dapat menerapkan self-efficacy pada diri mereka karena mereka yakin untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu baik di perkuliahan maupun di pekerjaan, mereka dapat mengatur waktu, dapat memprioritaskan yang dirasa lebih penting walaupun mereka menghadapi berbagai tantangan, rintangan yang berbeda-beda mereka mampu mengatasi dan mencari cara untuk bisa melewatkan tantangan yang ada perkuliahan dan di pekerjaan.