Solidaritas Sosial dalam Konstruksi Sosial di Kalangan Pemulung TPA Air Dingin Kota Padang
DOI:
https://doi.org/10.24036/perspektif.v8i2.1081Keywords:
Komunitas Marjinal, Konstruksi Sosial, Pemulung, Solidaritas SosialAbstract
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk Solidaritas Sosial di Kalangan pemulung yang bekerja di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Air Dingin Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Pengambilan sampling dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan 8 informan dengan kriteria yaitu pemulung dan masyarakat Balai Gadang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya berbagai bentuk solidaritas sosial yang terbangun di kalangan pemulung, seperti sikap saling percaya, kepedulian, ketergantungan antar individu, serta pandangan masyarakat terhadap keberadaan pemulung. Solidaritas ini tumbuh dari pengalaman bersama dan interaksi seari-hari dalam menghadapi tekanan sosial dan ekonomi. Nilai-nilai kebersamaan, tolong-menolong, dan kepercayaan menjadi fondasi utama terbentuknya hubungan sosial yang kuat di antara mereka. uniknya, solidaritas ini tidak hanya terbatas di antara sesama pemulung, tetapi juga mencerminkan hubungan yang cukup harmonis dengan masyarakat sekitar. Penelitian ini menghadirkan kebaruan dengan mengkaji solidaritas sosial pada komunitas pemulung melalui persepektif konstruksi sosial, yang masih jarang dijadikan fokus dalam studi sebelumnya, khususnya di konteks lokal TPA Air Dingin. Solidaritas sosial yang terbentuk erat kaitannya dengan nilai dan keyakinan bersama, menjadi dasar dari tindakan kolektif yang memungkinkan komunitas ini bertahan dalam kondisi sosial dan ekonomi yang marjinal. Penelitian ini merupakan karya asli yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya, dan memberikan kontribusi teoritis dalam memahami bagaimana solidaritas dibentuk melalui interaksi sosial sehari-hari, serta manfaat praktis bagi perumusan kebijakan pemberdayaan komunitas marjinal.
Downloads
References
Akbar, M. Y. (2017). Jaringan Sosial Masyarakat Pemulung di Kelurahan Barata Jaya Kota Surabaya. Paradigma, 5(1).
Angriani, B. N., Abdullah, S., & Muhammad, R. (2023). Modal sosial dan nafkah berkelanjutan komunitas pemulung: Studi kasus Kota Makassar. Human Social Journal, 1(2).
Angriani, B. N., Abdullah, S., & Muhammad, R. (2024). Living strategy of waste picker community in Makassar City. Revista de Gestao Social e Ambiental, 18(6). https://doi.org/10.24857/rgsa.v18n6-028
Nim, A. (2015). Faktor Pendorong Dan Penarik Pemulung di Kecamatan Pontianak Tenggara. Sociologique, Jurnal Sosiologi, 3(3).
Berger, P. L., & Luckmann, T. (1966). The social construction of reality: A treatise in the sociology of knowledge. Garden City: Anchor Books.
Creswell, J. W. (2015). Penelitian kualitatif & desain riset:Memilih di antara lima pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rudi, D. A. (2018). Korelasi Sosial Ekonomi Masyarakat Pemulung dalam Kehidupan Beragama (Studi Kasus Pemulung TPA Gampong Jawa Kecamatan Kutaraja Kota Banda Aceh. UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Dobiki, J. (2018). Analisis ketersedian prasarana persampahan di pulau kumo dan pulau kakara di kabupaten halmahera utara. Spasial, 5(2), 220-228.
Johnson, D. P. (1994). Teori sosiologi klasikal dan modern. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Handaka, T., Dharma, F. A.,& Kurniawan, R. (2018). The social construction of reality:Peter L.Berger’s thoughts about social reality. Kanal: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(2). https://doi.org/10.21070/kanal.v%vi%i.3024
Kadir, A., Radjab, M., Muhammad, R. (2023). Strategi bertahan hidup pemulung di tempat penampungan sampah di Kecamatan Manggala Kota Makassar. Jurnal Ilmu Sosial, 3(3).
Kamila, N. (2010). Keberfungsian sosial keluarga komunitas pemulung di sekitar TPA Ngablak, Yogyakarta. Jurnal Dakwah, 1(1), 43-66
Medina, M. (2010). Solid wastes, poverty and the environment in developing country cities:Challenges and opportunities. United Nations University, World Institute for Development Economics Research. https://doi.org/10.2139/ssrn.1633784
Moleong, L. J. (2017). Metode penelitian kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nainggolan, P. (2021). Kehidupan sosial pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan Kota Palembang. Universitas Sriwijaya.
Palettari, M., Barlian, D., Dade, D., & Untart, P. (2022). Kehidupan pemulung di TPA Puuwatu Kota Kendari. Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Sosial, 7(2). http://jpps.uho.ac.id/index.php/
Rianjani, R. (2022). Pola interaksi sosial pemulung dengan masyarakat. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Samson, M. (2015). Accumulation by dispossession and the informal economy: Struggles over knowledge, being and waste at a landfill in South Africa. Environment and Planning D: Society and Space, 33(5), 813-830. https://doi.org/10.1177/0263775815589703
Seruni, M. P., & Hidayat, R. (2023). Kerentanan sosial pada komunitas pemulung di perkotaan. Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI), 4(1), 1–26. https://doi.org/10.22373/jsai.v4i1.2129
Sugiyono, S. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV
Suhendri, S. (2015). Kehidupan pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Siantan Hilir Kecamatan Pontianak Utara.
Sulfiati, S. (2023). Sampah dalam konstruksi pemulung (studi fenomenologi pemulung di Desa Meli Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara). IAIN Palopo.
Taufik, I. (2013). Persepsi masyarakat terhadap pemulung di pemukiman TPA Kelurahan Bukit Pinang Kecamatan Samarinda Ulu. Jurnal Sosiologi, 1(4), 85–95.
Wahyudi, S. F., & Handoyo, P. (2014). Budaya kemiskinan masyarakat pemulung. Paradigma, 2(2), 1–8.
Yusuf, N. Z. (2024). Social activities of scavelers to meet economic needs: Study at the Puuwatu Waste Final Processing Site TPA). Journal of Environmental Studies, 5(1)
Zulkifli Saputera. (2019). Pemberdayaan ekonomi pemulung melalui daur ulang sampah. In LINDAYASOS : Jurnal Ilmiah Perlindungan & Pemberdayaan Sosial, 1(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Meri Gusriani & Eka Vidya Putra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.