Bentuk Adaptasi dalam Keluarga Remarriage di Kecamatan Payakumbuh Selatan

Authors

  • Sherly Oktarina Univeristas Negeri Padang
  • Delmira Syafrini Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24036/perspektif.v7i4.995

Keywords:

Adaptasi, Interaksi, Keluarga, Remarriage

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk adaptasi dalam keluarga remarriage di Kecamatan Payakumbuh Selatan. Penelitian ini menarik untuk diteliti karena dari tahun 2018 hingga tahun 2022 terjadi peningkatan kasus remarriage di Kecamatan Payakumbuh Selatan sehingga topik ini menjadi ini penting untuk diteliti karena dalam kasus remarriage diperlukan adanya proses adaptasi dalam setiap anggota baru dalam sebuah keluarga. Analisis temuan dalam penelitian ini menggunakan teori struktural fungsional skema AGIL oleh Talcott Parsons. Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif dengan tipe studi kasus. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 7 orang yang terdiri dari anak, orang tua yang menikah lagi, dan tetangga. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi penelitian dengan mendatangi lokasi penelitian dan mengamati aktivitas anggota keluarga dalam keluarga remarriage. Wawancara meliputi pertanyaan terkait bentuk adaptasi dalam keluarga remarriage serta pertanyaan lain yang peneliti butuhkan menggunakan pedoman wawancara. Studi dokumentasi penelitian berupa dokumen yang diperoleh dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Payakumbuh Selatan, Pengadilan Agama Kota Payakumbuh, dan Kantor Camat Payakumbuh Selatan. Hasil penelitian menunjukkan ada empat bentuk adaptasi dalam keluarga remarriage di Kecamatan Payakumbuh Selatan yaitu pertama, pendekatan orang tua dengan anak sambung. Kedua, Penyesuaian perbedaan antar anggota keluarga. Ketiga, Menjalin interaksi dalam keluarga. Keempat, Membangun komitmen antar anggota keluarga.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-12-31