Lapau Sebagai Media Interaksi Sosial Kaum Laki-Laki di Nagari Sawah Laweh Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan
Abstract
Lapau menurut bahasa Minangkabau berarti warung atau kantin yang digunakan oleh masyarakat sebagai sarana jual beli, namun berbeda dengan kaum laki-laki di Nagari Sawah Laweh Kabupaten Pesisir Selatan lapau juga digunakan sebagai media interaksi. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan lapau tidak hanya sebagai tempat yang dijadikan untuk tempat berjualan tetapi juga sebagai media yang di manfaatkan oleh masyarakat untuk berinteraksi satu sama lain khususnya kaum laki-laki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif tipe deskriptif. Untuk menganalisis permasalahan mengenai interaksi yang terjadi di lapau, penelitian ini menggunakan teori simbionisme simbolik Herbert Blumer. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa lapau sebagai media interaksi bagi kaum laki-laki digunakan untuk media kerja sama, kompetisi.