Fenomena "Melela" di Kalangan Lesbian Kepada Keluarga di Kota Padang
bahasa indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana cara kalangan lesbian ini menjelaskan jati dirinya “Melela” terhadap keluarga atas perilaku mereka yang menyimpang dari yang seharusnya di kota Padang. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori aksi yang dikemukakan oleh Talcott Parsons. Teknik pemilihan informan dengan snowball sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif tipe studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa seorang lesbian juga ada mempunyai keinginan untuk mengungkapkan identitasnya kepada keluarga “Melela”, hal ini dilakukannya karena disebabkan oleh beberapa faktor yang telah terjadi kepada dirinya, dimana faktor tersebut karena faktor perjodohan, ketahuan, merasa bersalah kepada keluarga dan karena ingin berubah. Cara mereka menyampaikan identitas mereka pun bermacam-macam, ada yang melakukan pendekatan terlebih dahulu kepada keluarganya, membantu orang tua terlebih dan dengan cara mendesak tanpa persiapan. Kemudian Setelah “Melela” kehidupan merka juga berbeda-beda, ada yang sadar, bingung, pusing dan juga masih berstatus sebagai seorang lesbian serta menjadi seorang yang heteroseksual.