Faktor Penyebab Pelanggaran Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 11 Tahun 2005 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif atau faktor penyebab pelanggaran Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 11 Tahun 2005 Tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman oleh sopir angkot di Kota Padang. Teori yang digunakan untuk membantu menganalisa penelitian ini yakni teori fenomenologi yang dikemukakan oleh Alfred Schutz. Metode yang digunakan pendekatan kualitatif dengan tipe fenomenologi serta metode pemilihan informan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi dokumentasi dengan metode analisa data model interaktif oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor penyebab pelanggaran Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 11 Tahun 2005 Tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman oleh sopir angkot di Kota Padang yang mana ditipologikan menjadi dua bagian yaitu because motif (pengalaman) dan in order motive (tujuan). Yang termasuk becuse motif yakni: adanya persaingan sedangkan yang termasuk in order motive yakni: (1) pengaruh modifikasi, (2) menjaga eksistensi angkot.