Kesiapan Masyarakat dalam Mengaplikasikan Destinasi Digital Pasar Van Der Capellen Batusangkar
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dalam dua dekade terakhir yang mengubah berbagai pengaturan kehidupan manusia dan berdampak di semua bidang, termasuk di sektor pariwisata. Salah satu terobosan pengembangan pariwisata yang sesuai dengan tuntutan zaman tersebut adalah dicanangkannya destinasi digital. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kesiapan masyarakat dalam mengaplikasikan destinasi digital Pasar Van Der Capellen Batusangkar. Metode yang digunakan pendekatan kualitatif, tipe penelitian studi kasus. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah 14 informan. Pengumpulan data secara observasi partisipasi aktif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data yang diperoleh di lapangan dianalisis secara terus menerus dengan menggunakan model Interactive Model of Analisys dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan masyarakat Kabupaten Tanah Datar dengan dalam mengaplikasikan destinasi digital masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari sisi pemerintahan dan masyarakatnya. Beberapa faktor mengapa masyarakat belum siap dalam mengaplikasikan destinasi digital Pasar Van Der Capellen Batusangkar Pertama, dari segi Pemerintahan karna kurang maksimalnya sosialisasi yang diberikan pemerintah. Kedua, dari segi masyarakatnya karena masih minimnya pengetahuan masyarakat mengenai destinasi digital dan menurunnya respon masyarakat dalam perkembangan Pasar Van Der Capellen.