Perubahan Fungsi Tradisi Simuntu Dalam Kehidupan Masyarakat Minangkabau
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan fungsi pada tradisi Simuntu.pokok permasalahan dari penelitian ini adalah tentang bentuk perubahan tradisi simuntu sehingga mampu untuk menemukan faktor penyebab perubahan tersebut. Permasalahan dianalisis menggunakan teori perubahan tindakan Talcot Parsons dalam paradigma Struktural Fungsional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah pelaku tradisi simuntu serta tokoh masyarakat yang bertindak selaku ninik mamak dalam perkembangan adat istiadat dan budaya local. Pengumpulan data dilakukukan melalui observasi, studi dokumen, dan wawancara Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Tradisi Simuntu yang ada di Nagari Koto Gadang VI Koto merupakan kesenian yang berasal dari daerah Bonjol, tepatnya di Kabupaten Pasaman Barat. 2. Tradisi Simuntu daerah Koto Gadang saat ini sudah mengalami berbagai perkembanga, perubahan pada tradisi ini terjadi melikup perubahan fungsi, terlihat dari penggunaanya sekarang yang fungsinya bukan lagi sebagai sarana dalam mengumpulan sumbangan guna pembangunan Nagari. Melainkan untuk pemenuhan kebutuhan pribadi bagi pelaku Simuntu. 3. Perubahan yang terjadi pada Tradisi Simuntu merupakan dampak dari perubahan dalam sistem peerintahan, serta kondisi internal dari masyarakat itu sendiri seperti pemahaman akan budaya local yang rendah, modrenisasi, dan kondisi ekonomi masyarakat setempat.