Faktor Peningkatan Remaja Ngelem Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Padang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor terjadinya peningkatan kasus remaja ngelem di kota padang pada masa pandemi Covid-19. Permasalahan ini dilatar belakangi oleh ketertarikan peneliti terhadap terjadinya peningkatan kasus remaja ngelem di kota padang. Di kota padang kasus remaja ngelem sudah sempat ditekan 2 tahun berturut-turut pada tahun 2018-2019, di mana setahun sebelumnya kasus tersebut sangat tinggi namun sangat disayangkan kasus tersebut kembali meningkat pada tahun 2020 yaitu pada masa pandemi Covid-19. Metode ini adalah metode kualitatif dengan strategi studi kasus. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori asosiasi diferensial atau differential association dari Edward H. Sutherland. Penelitian ini menggunakan teknik snowball dengan informan remaja ngelem sebanyak 7 orang dan 10 orang dari kelompok-kelompok konvensional di masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan studi dokumen, untuk memeriksa keabsahan data penelitian penulis menggunakan triangulasi data. Data dianalisis menggunakan pola miles dan hubberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan faktor peningkatan remaja ngelem disebabkan oleh keluarga yang menganggap bahwa kasus ngelem tidaklah berbahaya, teman bermain, terjadi dilingkungan hunian dengan masyarakat yang apatis, serta hukum yang sederhana dan adanya peluang dan kesempatan dan culture shock.