Eksistensi Organisasi Kemahasiswaan Intra Kampus di Tengah Badai Pandemi Covid-19 (Studi Kasus: Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang)

Abstract

Ditetapkannya perkuliahan secara daring menyebabkan segala aktivitas mahasiswa tidak dapat terlaksana secara langsung, hal ini juga berdampak kepada Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana unit kegiatan mahasiswa fakultas FIS dapat mempertahankan eksistensi organisasinya ditengah hambatan kegiatan organisasi yang tidak dapat dilaksanakan secara langsung. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah teori struktural fungsional tentang impretative fungsional tindakan yang dikenal dengan skema AGIL dan dikemukakan oleh Talcott Parsons. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif tipe studi kasus. Teknik pemilihan informan adalah purposive sampling. Pengumpulan data yang peneliti lakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian yang telah didapatkan di lapangan menjelaskan bagaimana unit kegiatan mahasiswa fakultas FIS dapat beradaptasi dengan perubahan pada lingkungan organisasinya. Hasil yang didapatkan indikator yang mempercepat adaptasi unit kegiatan adalah proses organisasi, dan pengelolaan organisasi, dan indikator yang memperlambat adaptasi unit kegiatan mahasiswa fakultas FIS adalah struktur organisasi, komunikasi antar anggota, dan sumber daya manusia/ partisipan.