Fungsi Labai dalam Upacara Kematian di Nagari Sungai Durian
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk untuk menjelaskan fungsi labai dalam upacara kematian di Nagari Sungai Durian. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teoriStruktural Fungsional Radcliffe-Brown. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe etnografi. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah informan 24 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi aktif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa labai berfungsi dalam upacara kematian bagi masyarakat Sungai Durian. Fungsi tersebut bertujuan untuk menjaga/membina struktur atau kesesuaian antara kegiatan dan kebutuhan dari struktur sosial masyarakat Sungai Durian. Fungsi labai dalam upacara kematian di Sungai Durian yaitu a) labai nagari; memimpin proses mancabiak kain kafan, memimpin proses pemandian jenazah, mambuang aie sambilan, mengafani jenazah, memandu pemakaman jenazah. b) labai suku; menyampaiakan pesan duka kepada labai nagari, menyambut labai, membantu labai nagari mancabiak kain kafan, memberi kata pembuka tahlie, memandu proses pemakaman, manalakin manimpo, Manalakin tujuah hari, memberi kata pembuka dalam maniigo hari, manujuah hari, maampek puluah hari dan manyaratuih hari.