Pendampingan Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Nagari Silayang Kabupaten Pasaman

  • Rizka Wahyuni Universitas Negeri Padang
  • Nora Susilawati Universitas Negeri Padang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendampingan PKH dalam mengatasi masalah yang dihadapi oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Nagari Silayang Kabupaten Pasaman. Penelitian ini menarik diteliti dikarenakankurangnya fasilitas, motivasi, dan edukasi, yang diberikan oleh pendamping kepada KPM PKH di Nagari Silayang. Teori yang digunakan adalah teori pembangunan masyarakat pendekatan Improvement vs transformation oleh Long dan teori pembangunan pendekatan pembangunan sosial oleh Midgley. Yang mana perubahan pada suatu kondisi yang tidak sesuai dengan harapan sehingga diperlukan perbaikan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif pendekatan studi kasus intrinsik.Informan penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling. Purposive sampling merupakan teknik penentuan informan yang dianggap paling tahu dengan pertimbangan tertentu yang dapat memberikan informasi terkait dengan penelitian yang diharapkan. Jumlah informan dalam penelitian ini 15 orang. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, fasilitas PKH terkait fasilitas pendidikan tidak memadai. Dari segi fasilitas, sarana dan prasarana untuk pertemanan kelompok masih kurang baik. Fasilitator PKH dan KPM secara bergantian menggunakan mushola dan Rumah KPM untuk menyelesaikan masalah ini. Kedua, motivasi. Pendamping memotivasi KPM PKH dengan memberikan modul dan mengingatkan KPM bahwa pendidikan dan kesehatan sangat penting, dan Edukasi. Ketiga, edukasi yang diberikan fasilitator kepada KPM di Nagari Silayang antara lain membiarkan anak bermain bersama, seperti bermain dengan mainan seperti poster huruf dan angka, mengawasi perilaku buruk anak seperti melarang memukul, membayar SPP, membeli buku, alat tulis, sepatu dan seragam. Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada pendamping PKH, untuk lebih meningkatkan perannya sebagai pendamping dan memberikan motivasi, edukasi, dan fasilitas yang memadai sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah dan dapat dirasakan oleh masyarakat agar program keluarga harapan dapat berhasil mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya, baik dalam kontek kesehatan maupun pendidikan terutama pada kelompok masyarakat miskin.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-12-27