Nomophobia di Kalangan Siswa Pengguna Smarthpone SMA Negeri 1 Lembah Gumanti
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengguna smartphone siswa SMA N 1 lembah Gumanti yang tergolong menderita nomophobia. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena pada tahun 2022-2023 terdapat nilai siswa yang menurun karena kecanduan bermain gadget. Sehingga hal ini berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Teori yang digunakan dalam analisis penelitian ini adalah teori fenomenologi (Alfred Schutz) dan teori persamaan media (Byron Reeves dan Clifford Nass). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini purposive sampling dengan jumlah informan 6 (enam) orang yang merupakan siswa SMAN 1 Lembah Gumanti. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Teknik analisis data didasarkan pada pemikiran Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Ketergantungan penggunaan smartphone pada penderita nomophobia diantaranya penggunaan waktu siswa terhadap smartphone, sikap siswa penderita nomophobia, dan media online atau fitur yang sering dikunjungi siswa. 2) Makna ketergantungan siswa terhadap penggunaan smartphone, yaitu perangkat yang bernyawa, teman setia, dan bagian dari diri. 3) Cara memenuhi kebutuhan nomophobia.