Motif Milenial Bukittinggi Dalam Membantu UMKM (Studi Kasus: Ikomart.id)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan motif milenial yang tergabung di dalam Ikomart.id dalam membantu UMKM Hal ini menarik diteliti karena pelaku UMKM bisa saja mendigitalisasikan usahanya sendiri dengan mengikuti video tutorial yang disebarkan oleh berbagai pengguna youtube ataupun pengguna tiktok. Selain itu para pelaku UMKM bisa mengandalkan smartphone sebagai media dalam mendigitalisasikan UMKM-nya. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori fenomenologi oleh Alfred Schutz yang membagi motif menjadi dua tipe yaitu motif tujuan dan sebab. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan tipe penelitian studi kasus. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan 7 orang informan yang merupakan milenial yang tergabung dalam Ikomart.id dan UMKM yang bermitra dengan Ikomart.id. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi terkait kegiatan milenial dalam membantu UMKM, wawancara mendalam kepada milenial dan pelaku UMKM untuk mengetahui motif dalam membantu UMKM, studi dokumentasi berupa tangkapan layar media sosial yang digunakan milenial dan data UMKM yang bermitra dengan Ikomart.id dalam membantu UMKM. Teknik analisis data menggunakan model analisis Miles dan Huberman (pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif sebab yang terdiri dari tidak adanya platform online yang khusus mengenalkan UMKM Sumatera Barat, minimnya pemahaman pelaku UMKM mengenai digital marketing, kesadaran terhadap peran milenial sebagai agent of change, motif kenyamanan, sedangkan untuk motif tujuan yang terdiri dari meningkatkan daya saing UMKM, meningkatkan Eksistensi UMKM Sumatera Barat, membuka lapangan pekerjaan yang baru, motif ekonomi.