Perubahan Sosial Budaya Tradisi Menginang Perempuan Dayak

  • Cucu Widaty Universitas Lambung Mangkurat
  • Yuli Apriati Universitas Lambung Mangkurat
  • Indah Amalia Universitas Lambung Mangkurat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan tradisi menginang pada perempuan Dayak zaman dahulu dan zaman sekarang setelah terjadinya perubahan tradisi serta menemukan penyebab berubahnya tradisi menginang. Hal ini sesuai dengan teori evolusi dari Herbert Spencer bahwa menginang berubah dalam proses yang lambat dalam waktu yang cukup lama. Penelitian ini dilakukan di Desa Urup Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur pada Juli- Agustus tahun 2023. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang dipilih yaitu purposive sampling dengan lima informan perempuan Dayak dari Desa Urup yang masih melakukan menginang dan memahami tradisi menginang. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menemukan bahwa: Pertama, Perbedaan tradisi menginang pada perempuan Dayak zaman dahulu meliputi: menginang dilakukan bersama-sama pada upacara-upacara adat, dilakukan secara turun temurun, dilakukan oleh remaja sampai usia tua, dilakukan oleh laki-laki dan perempuan, serta terdapat wadah khusus untuk menginang terbuat dari kuningan. Pada saat ini, tradisi menginang dilakukan secara individual di rumah masing-masing, tanpa regenerasi, hanya dilakukan oleh orang tua lanjut usia dan hanya dilakukan oleh perempuan Dayak. Kedua, Perubahan dalam tradisi menginang disebabkan factor internal termasuk penurunan penduduk asli dan faktor masyarakat yang terbuka, dan faktor eksternal termasuk bahan menginang yang tidak efisien.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-06-27