Analisis Konten Podcast Youtube Revolt Official Channel sebagai Media Literasi Politik
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 3 konten pada playlist podcast Revolt Official Channel (ROC) sebagai media literasi politik. Hal ini menarik untuk dikaji karena masifnya perkembangan informasi saat ini diperlukan suatu media baru yang dapat meliterasi masyarakat dengan cara yang benar. Dalam konteks literasi politik, ROC berposisi sebagai media yang menyajikan konten literasi politik melalui pemanfaatan media sosial Youtube. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan tipe studi dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di kantor ROC di Jl. Komplek Perumahan BPD No 5 Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Teori yang digunakan untuk menganalisis yaitu teori analisis isi oleh Jhon Fiske. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan dua cara. Pertama, pada lembaga ROC, peneliti melakukan observasi, wawancara, dokumentasi, dan riset kepustakaan. Kedua, peneliti melakukan pengumpulan data pada video konten yang diteliti dengan menganalisis, serta mencari titik literasi politik yang menjadi substansi. Teknik pemilihan informan melalui purposive sampling yang terdiri dari tiga orang pengelola ROC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Episode Rahmat Bagja Ketua Bawaslu RI & Harapan Penyelenggaraan Pemilu, terdapat 3 tema yang menjadi substansi literasi politik diantaranya (antisipasi berita hoax di media sosial, fenomena politik uang, problematika Bawaslu daerah). Kedua, Pada episode Kenapa Pemilih Tidak datang ke TPS, terdapat 2 tema yang menjadi substansi literasi politik diantaranya (strategi KPU. Padang Pariaman dalam sosialisasi pemilu & faktor pemilih tidak datang ke TPS).